Bahwa pembangunan nasional adalah merupakan sarana mutlak untuk mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh rakyat Indonesia.
Untuk mewujudkan cita-cita nasional tersebut diperlukan pembentukan manusia pembangunan melalui pendidikan agar dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi, terampil, kreatif dan penuh tanggung jawab, serta berjiwa Pancasila, yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mencintai sesama manusia, bangsa, negara serta tanah airnya yang berjiwa tenggang rasa dan peka untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, serta mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Yayasan Maritim Pembangunan sebagai suatu lembaga nirlaba yang bergerak dibidang pendidikan yang berdiri pada tahun 1985, berkewajiban untuk membentuk manusia yang mampu berdiri sendiri, mampu mengusahakan dan memajukan ilmu pengetahuan dan mampu memelihara serta mengembangkan dan memajukan ilmu pengetahuan dan mampu memelihara serta mengembangkan hidupnya bermasyarakat dan berbudaya, khususnya manusia yang memiliki jiwa kemaritiman.
Yayasan Maritim Pembangunan didirikan berdasarkan Akta Notaris Ali Harsoyo Nomor 04 pada tanggal 04 Mei 1985 dan terakhir dengan Akta Notaris Yulina Eka Putri, SH Nomor 02 pada tanggal 03 November 2017 serta telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.06-007484 Tanggal 14 November 2017.
Sejak tahun 1985 Yayasan Maritim Pembangunan terus berkembang dari alamat awal di daerah Cawang Jakarta Timur dengan status gedung menyewa sampai terakhir di daerah Kp. Rambutan yang telah memiliki gedung sendiri, hal ini tidak luput dari perjuangan salah satu pendiri Yayasan Maritim Pembangunan yaitu Bapak H. M. Wirakarta beserta istrinya Hj, Siti Hayati, sehingga sampai saat ini Yayasan Maritim Pembangunan dapat maju dan terus mewujudkan cita-cita bangsa sebagai Poros Maritim Dunia.
Yayasan Maritim Pembangunan memiliki lembaga pendidikan kemaritiman yaitu SMK Pelayaran Pembangunan dan Akademi Maritim Pembanguna, dimana dari kedua lembaga pendidikan kemaritiman tersebut telah meluluskan ribuan alumni-alumni kemaritiman yang telah bekerja diberbagai sektor industri nasional, bahkan juga bekerja di luar negeri di perusahaan pelayaran internasional.